.webp)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi kerja keras aparat Kepolisian dan TNI dalam mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta dan beberapa daerah selama beberapa hari terakhir.
"Kami mengapresiasi kerja TNI dan Polri yang terus bekerja secara profesional, disiplin dan kompak mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. Berkat profesionalitas mereka, kita bisa melihat aksi unjuk rasa ini bisa dapat dikendalikan dengan baik," kata Adies dalam keterangannya, Jumat (9/10/2020).
Adies juga memuji kesiapan dan kekompakan Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal (Pol), Idham Azis yang terus mengawal dan memonitor kondisi keamanan di Tanah Air saat unjuk rasa merebak. Ia juga mengapresiasi kerja dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana yang terus memantau, mengendalikan, dan mengomando jajaran kepolisian di DKI Jakarta hingga larut malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapolda Metro Jaya kita lihat masih terus bekerja hingga larut malam, dan berada di tengah-tengah anak buahnya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai polisi yang profesional," imbuhnya.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dalam situasi ini. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena keamanan sangat terjamin oleh aparat keamanan yang senantiasa menjalankan tugasnya.
Ia berharap masyarakat senantiasa mencermati setiap informasi yang berkembang di media, termasuk media sosial dan media digital seperti grup WhatsApp agar selalu di-cross check kebenarannya sehingga tidak mudah termakan berita tidak benar.
Adies juga berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Dengan tidak mengikuti aksi unjuk rasa atau berada dalam kerumunan massa, Adies menilai masyarakat telah berpartisipasi aktif mencegah penyebaran COVID-19.
"Masyarakat sebaiknya sebisa mungkin berada di rumah, bersama keluarga, menghargai hak orang lain, patuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan yang tidak penting karena masa PSBB di beberapa daerah masih berlaku," pungkas Adies.
