Viral Penjarahan di Plaza Medan Fair, Polisi: Hoax!

Viral Penjarahan di Plaza Medan Fair, Polisi: Hoax!

Ahmad Arfah - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 13:24 WIB
ilustrasi hoax
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Medan -

Polisi memastikan tak ada penjarahan di Plaza Medan Fair saat kericuhan terjadi. Polisi mengatakan kabar adanya penjarahan di salah satu ritel di mal tersebut tidak benar alias hoax.

"Nggak ada penjarahan. Hoax," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/10/2020).

Dia mengatakan memang ada massa yang mencoba masuk ke Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto, Medan, saat demo ricuh terjadi, Kamis (8/10). Namun polisi menghalau massa sehingga tak terjadi keributan ataupun penjarahan di mal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat para pendemo itu mencoba masuk ke Plaza Medan Fair, tetapi dengan gerak cepat personel yang langsung turun ke lokasi berhasil menghalau para pengunjuk rasa," katanya.

Tatan juga mengatakan ada sejumlah orang yang diamankan terkait kericuhan kemarin. Menurutnya, orang-orang yang diamankan itu diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.

ADVERTISEMENT

"Para pendemo yang diamankan karena melakukan tindak anarkistis telah dibawa ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan," ucap Tatan.

Sebelumnya, demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di DPRD Sumut, Kamis (8/10), berujung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.

Massa aksi terpencar. Sebagian lari ke arah Lapangan Merdeka dan sebagian lainnya ke arah Jalan Gatot Subroto.

Simak juga video 'Mahfud Md Sebut Banyak Hoax soal UU Cipta Kerja':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads