Wali Kota Cilegon Edi Ariadi melantik adik kandungnya, Maman Mauludin, sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon. Penunjukan dilakukan setelah ditinggal Wakil Wali Kota Ratu Ati Marliati nyalon Wali Kota dan Sekda Sari Suryati, yang pensiun per 1 Oktober 2020.
"Hal ini membuat kita cepat mengambil langkah agar kekosongan jabatan Sekda tidak lama. Wali Kota mengangkat Penjabat Sekda untuk melaksanakan tugas daerah dengan restu Gubernur (Wahidin Halim)," kata Edi, Jumat (9/10/2020).
Jabatan orang nomor tiga di Kota Cilegon itu kosong karena saat ini posisi tersebut dalam proses lelang jabatan. Karena itu, Wali Kota menunjuk adiknya sendiri dengan restu Gubernur Banten mengisi kekosongan jabatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gubernur telah merekomendasikan dan menyetujui penunjukan Penjabat Sekda Cilegon paling lama 3 bulan," kata dia.
Edi menegaskan tugas Penjabat Sekda masih berkutat pada penanganan COVID-19, menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, dan koordinasi internal dinas-dinas di Kota Cilegon.
"Bahwa tugas ke depan akan amat sangat berat dan kompleks, di antaranya menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, penanganan dan pencegahan COVID-19, dan koordinasi internal," ujarnya.
Maman saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon. Ia juga diketahui ikut dalam lelang jabatan Sekda bersama empat pejabat lainnya.
Tonton juga video 'Jokowi Curhat Ribetnya Birokrasi di RI Saat Lantik Lulusan IPDN':