Protes soal pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menyasar anggota DPR, tak terkecuali Anggota DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade. Keluarga Andre bahkan ikut kena dampaknya.
"Memang betul di kolom-kolom komentar, di IG, twitter saya, istri sama anak juga diserang. Ya mungkin ini bentuk kekecewaan terhadap UU Cipta Kerja. Tapi saya sangat bisa memahami mengenai adanya polemik di masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja ini. Namun karena ini sudah bisa menjadi Undang-undang, saya menyarankan masyarakat untuk dapat menempuh gugatan di Mahkamah Konstitusi," kata Andre kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Andre menerima serangan tersebut sebagai bagian dari risiko pekerjaan. Namun dia menegaskan sudah menjalankan fungsinya sebagai Wakil Rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya dan keluarga dihujat, kami menerima dengan lapang dada, kami anggap itu risiko keputusan politik. Tapi kalau dibilang saya sebagai anggota DPR tidak bekerja, maka saya siap mempertanggungjawabkannya baik itu saat di DPR maupun di dapil ," kata Andre.
Dia menegaskan memiliki bukti sebagai Wakil Rakyat yang rajin hadir rapat-rapat DPR, kerap bersuara memperjuangkan aspirasi rakyat dan bekerja untuk dapilnya, Sumatera Barat I. Dia siap dibandingkan dengan anggota DPR lain, khususnya yang se-dapil.
"Sekali lagi saya dapat memahami gejolak penolakan yang ada di masyarakat. Saya dan keluarga menerima ini dengan lapang dada. Sebagai bagian dari risiko pekerjaan," kata Andre.
(tor/fjp)