Polisi Dorong Massa Jauhi DPRD Sulsel, Dibalas Lemparan Batu hingga Busur

Polisi Dorong Massa Jauhi DPRD Sulsel, Dibalas Lemparan Batu hingga Busur

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 18:13 WIB
Massa tolak Omnibus Law di Makassar dipukul mundur polisi untuk menjauhi DPRD Sulsel (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Foto: Massa tolak Omnibus Law di Makassar dipukul mundur polisi untuk menjauhi DPRD Sulsel (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar -

Polisi terus berupaya memukul mundur massa demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di dekat DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini posisi massa sudah lebih jauh dari gedung DPRD Sulsel.

Pantauan detikcom, polisi terus mendorong massa untuk menjauh dari DPRD Sulsel ke arah flyover Urip Sumoharjo, Makassar. Situasi sempat mencekam sekitar 30 menit saat barikade polisi dan barisan massa hanya berjarak sekitar 15 meter.

Dalam momen tersebut, massa melempari polisi dengan batu, petasan, hingga melepaskan busur panah. Polisi membalas dengan menembakkan gas air mata. Peristiwa itu berlangsung sejak pukul 18.00 hingga sekitar 18.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa tolak Omnibus Law di Makassar dipukul mundur polisi untuk menjauhi DPRD Sulsel (Hermawan Mappiwali/detikcom)Situasi mencekam sempat terjadi sekitar 30 menit (Hermawan Mappiwali/detikcom)

Setelah itu, massa berangsur terus dalam posisi mundur. Mereka kini telah turun dari flyover dan berada di Jalan Urip Sumoharjo.

Polisi terus melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa. Polisi juga mengingatkan massa bahwa melempar batu dan melepaskan busur merupakan perbuatan melanggar hukum.

ADVERTISEMENT
Massa tolak Omnibus Law di Makassar dipukul mundur polisi untuk menjauhi DPRD Sulsel (Hermawan Mappiwali/detikcom)Massa melepaskan busur ke arah polisi (Hermawan Mappiwali/detikcom)

Polisi yang berusaha membubarkan massa membentuk barikade dengan motor patroli hingga kendaraan taktis Tambora.

Massa yang dipukul mundur sempat terkonsentrasi di 3 titik. Pertama di jalur menuju Tol Reformasi dari bawah kolong flyover Urip Sumoharjo. Massa di titik ini terus melempari barikade polisi yang bertahan di dekat kolong flyover Urip.

Kedua, massa terkonsentrasi di atas flyover Urip. Massa yang juga berhadapan dengan barikade polisi di titik tersebut tanpa henti melempari polisi dengan batu. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata.

Titik ketiga, massa berkumpul di Jalan AP Pettarani dekat flyover Urip. Di titik ini tampak aksi massa lebih beringas, sebab massa sudah tampak membakar ban dan melempari poisi dengan batu. Massa juga tampak menembakkan petasan ke arah polisi.

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads