Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Demo Berhamburan dari Patung Kuda

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Demo Berhamburan dari Patung Kuda

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 16:48 WIB
Polisi berhasil menguasai area patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
Foto: Polisi berhasil menguasai area patung kuda, Jakarta Pusat. (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Polisi berhasil membuat massa demonstrasi penolak UU Cipta Kerja yang terpusat di sekitar patung kuda Arjuna Wihaha, Jakarta Pusat, kocar-kacir. Massa terpecah ke arah Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan MH Thamrin.

Pantauan detikcom, di lokasi, Kamis (8/10/2020) pukul 16.10 WIB, aksi massa merusak gedung Kementerian ESDM yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan membuat polisi bertindak. Polisi yang berada di depan sekitar Balai Kota DKI Jakarta langsung menembakkan gas air mata ke arah massa tersebut.

Polisi menyisir massa demo yang lari ke arah Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). Foto: Polisi menyisir massa demo yang lari ke arah Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. (Ilman/detikcom)

Massa yang berada di sekitar Kementerian ESDM dan patung kuda pun langsung berhamburan ke arah berbeda, antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan. Massa tidak bisa berbelok ke kanan, ke Jalan Medan Merdeka Barat karena di sana sudah dikuasai polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barikade polisi dari Jalan Medan Merdeka Selatan dan Barat akhirnya bisa mengamankan kawasan patung kuda. Sebagian polisi ada yang menyisir massa yang melarikan diri ke arah Jalan Budi Kemuliaan.

Alhasil, ada sejumlah orang yang diamankan. Setidaknya ada 5 orang yang amankan, ada bapak-bapak dan anak muda.

ADVERTISEMENT

Polisi juga bergerak ke arah Jalan MH Thamrin. Seperti dijelaskan sebelumnya, massa juga berhamburan ke arah Bundaran HI. Suara tembakan gas air mata juga terdengar dari arah sana.

(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads