Pemerintah memantau perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Ada 13 daerah yang menjadi perhatian pemerintah karena memiliki kasus aktif Corona di atas 1.000 kasus.
"Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 13 kabupaten/kota dengan kasus lebih daripada 1.000, dan 13 kabupaten/kota tersebut relatif semuanya adalah kota-kota besar," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Kamis (8/10/2020).
Wiku menyebut ke-13 kabupaten/kota ini berpenduduk relatif padat. 13 kabupaten/kota yang disorot pemerintah, yaitu:
1. Bekasi
2. Bogor
3. Kota Medan
4. Jakarta Utara
5. Kota Jayapura
6. Kota Padang
7. Jakarta Pusat
8. Kota Bekasi
9. Kota Depok
10. Kota Pekanbaru
11. Jakarta Barat
12. Jakarta Selatan
13. Jakarta Timur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus aktif di 13 daerah tersebut menyumbang 30 persen dari kasus aktif Corona di Indonesia. Wiku meminta pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan penerapan protokol Kesehatan.
"Kasus di 13 kabupaten/kota ini menyumbang 30 persen dari total kasus aktif Indonesia saat ini. Jadi kepada 13 kabupaten/kota ini, dimohon untuk benar-benar bisa menjaga penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor sosial ekonomi yang sudah berjalan," ujar Wiku.
Masyarakat di daerah tersebut juga diminta tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Wiku mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan virus Corona.
"Dan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk hal-hal yang mendesak. Jika harus keluar rumah, mohon selalu memakai masker saat hendak keluar rumah, selalu menjaga jarak saat di ruang terbuka, dan rajin mencuci tangan agar dapat menekan penyebaran kasus," tandasnya.
(azr/dhn)