Aksi kawanan bajing loncat di jalur lintas Sumatera Palembang-Indralaya mulai membuat resah sopir truk. Para bajing loncat itu diminta agar segera ditindak.
Berdasarkan video yang diterima detikcom, terekam dua aksi bajing loncat di Palembang-Indralaya. Para bajing loncat beraksi santai dengan sepeda motor.
Dari dua aksi itu, bajing loncat berboncengan memepet truk yang ditutupi dengan terpal. Satu pelaku naik untuk mengambil barang, sementara pelaku lain mengiringi mobil dengan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sopir-sopir truk sudah resah melihat aksi bajing loncat. Aksi bajing ini beberapa hari terakhir terekam di lintas timur," tegas Ketua Persatuan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) Sumatera Selatan Aziz kepada detikcom, Kamis (8/10/2020).
Aksi bajing loncat, kata Aziz, bahkan telah disampaikan seluruh sopir truk. Menyikapi itu, Aziz minta korban bajing loncat membuat pelaporan.
"Kita sudah lihat rekaman yang beredar ya. Kita minta sopir untuk lapor karena diduga korbannya ini di luar komunitas. Tapi polisi harus cepat, ini sudah membuat resah," ujar Aziz.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengaku telah menerima laporan keresahan sopir truk. Polisi sedang melakukan penyelidikan.
"Laporan itu sudah kami terima. Sementara sudah ditangani Reskrim dan jajaran polres di daerah," kata Supriadi.
Terkait bajing loncat di lintas Palembang-Indralaya, diakuinya memang telah membuat resah sopir truk. Hal itu menjadi prioritas dalam memberantas kejahatan jalanan.
"Bajing-bajing loncat ini kejahatan jalanan. Ini prioritas kami dan sudah disampaikan Pak Kapolda kepada seluruh polres, maka keamanan rekan-rekan sopir truk dan masyarakat harus terjamin," katanya.
(ras/idh)