Sempat Ricuh, Massa Mahasiswa yang Demo UU Ciptaker di DPRD Riau Bubar

Sempat Ricuh, Massa Mahasiswa yang Demo UU Ciptaker di DPRD Riau Bubar

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 19:32 WIB
Demo mahasiswa di Riau (Chaidir-detikcom)
Demo mahasiswa di Riau. (Chaidir/detikcom)
Pekanbaru -

Mahasiswa menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Riau. Mahasiswa aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR.

Sekelompok mahasiswa melakukan aksi demo penolakan omnibus law di DPRD Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau. Mereka hadir di gedung wakil rakyat itu pada Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Di halaman gedung DPRD Riau awalnya mereka menggelar aksi penolakan terhadap undang-undang yang baru disahkan tersebut.

Demo sempat ricuh ketika mahasiswa dan aparat saling dorong di depan pintu masuk gedung. Mahasiswa ini mendesak agar mereka dipertemukan anggota DPRD Riau. Permintaan ini akhirnya disetujui, dengan hadirnya lima anggota dewan menemui mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo mahasiswa di Riau (Chaidir-detikcom)Demo mahasiswa di Riau. (Chaidir/detikcom)

Sempat terjadi dialog antara mahasiswa dan anggota dewan. Mahasiswa mendesak anggota Dewan mendukung mereka sama-sama menolak undang-undang tersebut. Namun, desakan ini ditolak anggota Dewan dengan alasan tidak punya kewenangan mencabut undang-undang tersebut.

"Kami tidak punya kewenangan untuk mencabut undang-undang yang sudah disahkan itu. Namun, nanti akan kami bahas, karena itu kan baru disahkan kemarin," kata Wakil Ketua DPRD Riau Hardiando di hadapan mahasiswa.

ADVERTISEMENT

Atas jawaban dari politikus Partai Gerindra ini, mahasiswa merasa kurang puas. Mahasiswa tetap mendesak anggota Dewan mendukung aksi mereka.

Hujan sempat mengguyur massa aksi, tapi mereka tetap bertahan dan mendesak masuk ke gedung Dewan. Sempat terjadi aksi saling lempar dalam demo itu. Akibatnya, satu anggota kepolisian terluka karena terkena lemparan kayu tiang bendera yang dibawa mahasiswa.

Demo mahasiswa di Riau (Chaidir-detikcom)Demo mahasiswa di Riau. (Chaidir/detikcom)

Kericuhan itu hanya sebentar karena polisi membubarkan massa secara paksa dengan menyemprotkan air dengan mobil water cannon. Akhirnya, mahasiswa meninggalkan lokasi demo pukul 17.30 WIB. Mereka akhirnya bertahan di lokasi Taman Budaya Provinsi Riau yang posisinya berseberangan dengan gedung DPRD Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan bahwa aksi demo mahasiswa tersebut tidak memiliki izin. Pihaknya sejak awal sudah meminta mahasiswa membubarkan diri.

"Kita bubarkan mereka sesuai dengan protap yang ada. Aksi demo ini tidak ada pemberitahuan ke Polresta Pekanbaru," kata Nandang.

Menurut Nandang, satu anggotanya terluka akibat lemparan kayu dari mahasiswa. Satu mahasiswa dimintai keterangan terkait aksi demo.

"Satu mahasiswa hanya kita mintai keterangan terkait aksi demo. Hanya diminta keterangan saja, nanti kita kembalikan lagi," kata Nandang

Halaman 3 dari 2
(cha/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads