Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di Pasar Rebo, Jakarta Timur, siang tadi. Massa sempat membakar ban.
"Iya, tadi ada 200-an mahasiswa Unindra yang demo, tapi sudah bubar," kata Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/10/2020).
Stefanus mengatakan mahasiswa demo menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja. Aksi tersebut tidak berlangsung lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma lima belas menitan, kemudian mereka bubar," imbuhnya.
Dalam aksi unjuk rasa ini, massa sempat melakukan aksi bakar ban. Namun, pihak kepolisian segera mengantisipasinya.
"Langsung kita padamkan juga," imbuhnya.
Stefanus mengatakan aksi berlangsung kondusif. Para mahasiswa juga sudah membubarkan diri.
"Mereka kooperatif. Mereka komitmen dengan selesai menyampaikan orasi aspirasinya langsung bubar," tandasnya.
Sementara menurut Stefanus, arus lalu lintas tidak terganggu dengan adanya aksi tersebut. Tidak ada penutupan jalan selama aksi berlangsung.