Sebelum Tewas Diterkam, Perahu Rustam Ditabrak Buaya Saat Tarik Jaring

Sebelum Tewas Diterkam, Perahu Rustam Ditabrak Buaya Saat Tarik Jaring

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 11:51 WIB
Aneka Gaya Buaya Muara (Crocodylus porosus) di Indonesia dan Australia
Ilustrasi buaya muara (iStock)
Banyuasin -

Rustam (37) tewas diterkam buaya saat mencari ikan di Taman Nasional (TN) Sembilang. Sebelum buaya menerkam, perahu yang ditumpangi Rustam lebih dulu ditabrak reptil predator tersebut.

"Korban bersama mertuanya ini mau narik jaring ikan dari sungai. Perahu atau ketek yang mereka tumpangi langsung ditabrak oleh buaya," kata Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono, Rabu (7/10/2020).

Perahu yang ditumpangi mendadak oleng saat mereka menarik ikan dari dasar air Sungai Bungin. Korban dan bapak mertuanya, Gani (70), lalu tercebur. Rustam kemudian diserang buaya di hadapan bapak mertuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (6/10) pukul 05.00 WIB. Gani selamat karena jauh dari posisi buaya berada. Gani diselamatkan oleh nelayan lain.

"Salah satu korban meminta tolong kepada nelayan lain dan bisa terselamatkan. Untuk korban bernama Rustam tidak bisa," ujar Bambang.

ADVERTISEMENT

Rustam hilang diterkam buaya. Gani dan nelayan lain kembali ke daratan Sungsang untuk meminta bantuan warga dan jajaran Polsek Sungsang.

Pencarian korban memakan waktu hampir 12 jam. Namun saat itu kondisi korban sudah tidak utuh karena dimakan buaya muara di kawasan yang dikenal cukup rawan.

"Korban sudah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga. Kami imbau nelayan lain untuk lebih berhati-hati saat mencari ikan di Sungai Bungin, menjauhi daerah rawan," tutup Kapolsek.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada awal Juni lalu. Saat itu nelayan bernama Joni (30) tewas diterkam buaya saat mencari ikan bersama ayahnya, Asidin (58). Joni diterkam saat mencuci kaki dan tiba-tiba disambar buaya muara.

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads