Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa tolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Aksi dimulai 4 jam setelah DPR RI melakukan pengesahan UU tersebut.
"RUU Cipta Kerja justru akan makin menyengsarakan masyarakat terutama buruh, dengan dalih mempermudah investor kita akan semakin terjajah," urai Candra Susilo, koordinator aksi dalam orasinya, di depan Kampus Umpar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Parepare, Senin (5/10/2020).
Baca juga: Sederet Kritik buat Omnibus Law Cipta Kerja |
Candra menjelaskan Pengesahan RUU Cipta Kerja secara mendadak menimbulkan kecurigaan dan konspirasi yang mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dewan Penindas Rakyat telah berselingkuh dengan investor," tudingnya.
Aksi yang berlangsung di Jalur Trans Sulawesi tersebut sempat menimbulkan kemacetan. Aparat kepolisian dari Polres Parepare melakukan sistem buka-tutup dari dua arah untuk mengurai kemacetan.