Cerita Haru di Balik Viral Polwan Gendong Anak Amankan Demo Pilkada Dompu

Cerita Haru di Balik Viral Polwan Gendong Anak Amankan Demo Pilkada Dompu

Faruk - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 16:35 WIB
Aipda Ismi Andri Nurwati viral menggendong anak saat mengamankan demo sengketa Pilkada Dompu, NTB.
Foto: Aipda Ismi Andri Nurwati viral menggendong anak saat mengamankan demo sengketa Pilkada Dompu, NTB. (Dok Polda Dompu)
Dompu -

Foto Aipda Ismi Andri Nurwati yang menggendong anaknya saat mengamankan unjuk rasa sengketa Pilkada Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial. Aipda Ismi merupakan Kanit Bintinmas Polres Dompu.

Aipda Ismi mengaku tidak menyangka postingannya menjadi viral. Foto yang diunggahnya itu merupakan hasil screenshot dari akun Instagram suaminya yang terlebih dahulu mengunggah.

"Saya posting itu awalnya tidak ada tujuan apa-apa, hanya ingin menunjukkan bahwa ini loh kami polwan yang menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota Polri. Tetapi kami juga tidak lupa bahwa kami punya anak yang harus kami jaga dan rawat," kata Ismi kepada detikcom di Mapolres Dompu, detikcom Senin (5/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polwan yang pernah menjabat Kanit PPA Polres Dompu ini mengaku hanya ingin mengedukasi masyarakat, terutama ibu-ibu yang saat itu ikut beraksi di barisan terdepan.

Tak sedikit dari postingannya tersebut mengundang banyak komentar netizen baik positif maupun negatif. Bahkan ada juga yang menganggap hanya pencitraan semata.

ADVERTISEMENT

"Namanya media sosial yang berkomentar miring pasti ada. Jadi kami hanya sedikit saja dan tidak terlalu ambol hati. Tapi komentar seperti itu justru memacu kami untuk bekerja lebih baik lagi," ujarnya.

Sebagai polwan, Ismi tetap berpegang teguh pada sumpah dan janji sebagai anggota Polri yakni menjalankan tugas dan tanggung jawab. Namun, karena seorang perempuan yang sudah menikah, dia juga tidak melupakan tanggung jawabnya kepada anak dan suami serta keluarga.

"Harapan saya sebagai polwan, polwan harus mampu menjadi anggota Polri yang baik yang harus mengemban tugas negara dengan baik tanpa harus melupakan kodratnya sebagai istri, ibu yang harus merawat suami dan anak-anaknya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat mengaku bersyukur mendapatkan respons positif dari masyarakat tentang tugas dan tanggung Polri dalam menjalankan tugas lewat postingan Aipda Ismi.

"Kalau kita lihat tidak ada maksud untuk memviralkan, tapi maksudnya untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa kami anggota Polri khususnya polwan berdedikasi dalam melaksanakan pengamanan pilkada di Kabupaten Dompu. Sehingga tercipta pilkada yang aman dan kondusif," ujarnya.

Syarif menjelaskan, anggota Polri memang dituntut melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

"Itu yang paling utama, keluarga nomor 2. Tetapi dalam hal ini, ibu Ismi bisa memberikan gambaran dari sisi anggota Polri, penegak hukum dengan sebaik-baiknya dan dari sisi lainnya dia harus melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga," tambahnya.

Syarif menjelaskan, keberadaan anak yang dipangku oleh Aipda Ismi seperti dalam foto, tidak dibawanya sejak berangkat melaksanakan pengaman di depan kantor Bawaslu. Melainkan, anaknya tersebut diantarkan oleh keluarganya karena tidak bisa tidur akibat jauh dari ibunya.

"Apa yang viral itu. Bukan semata-mata dipandang negatif. Kami luruskan bahwa anaknya tidak diajak dalam bertugas. Ketika suasana kondusif, ibu Ismi mendengar anaknya tidak bisa tidur makanya diajak ke lokasi untuk ditidurkan sementara. Setelah tertidur anaknya pun dikembalikan ke keluarganya di rumah," jelas Syarif.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads