Komisi III DPR: Polisi-polisi Sekarang Tidak Tertib!

Komisi III DPR: Polisi-polisi Sekarang Tidak Tertib!

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 14:28 WIB
Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahesa saat bicara terkait penundaan penetapan calon pimpinan KPK. File/detikFoto.
Foto: Desmond J Mahesa (Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Komisi III DPR RI menyoroti perilaku anggota Polri yang melanggar protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Komisi III menilai anggota Polri saat ini tidak tertib dan tidak bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

Setidaknya ada dua peristiwa yang melatarbelakangi pernyataan Komisi III. Pertama, perihal acara dangdutan saat Sertijab Kasat Lantas Polres Pasuruan. Kedua, Kasat Intel Polres Serdang Bedagai (Sergai) di Sumatera Utara yang menggelar acara pernikahan di tengah pandemi.

"Iya harusnya ini kan contoh yang harus diberikan polisi itu kan harusnya bisa jadi contoh penegakan di masyarakat. Kalau polisinya saja tidak memberikan contoh yang baik, mana mungkin masyarakat bisa patuh, ya kan," kata Wakil Ketua Komisi III, Desmond J Mahesa, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ini lah kita harus melihat bahwa polisi-polisi sekarang ini nggak tertib ya, tidak tertib, tidak menunjukkan contoh yang baik bagi masyarakat sebagai penegak hukum," imbuhnya.

Menurut Desmond, soal kedisiplinan itu menjadi catatan bagi pimpinan Polri. Dia juga memberikan perhatian terhadap tindak lanjut dari pemeriksaan internal Polri yang dinilai tidak memberikan efek jera.

ADVERTISEMENT

"Yang jadi soal, hari cukup diperiksa, habis itu tindak lanjut atas pemeriksaan itu kita juga tidak jelas. Jadi nilai pemeriksaan Propam itu tidak berdampak kepada kepatuhan anggota. Berarti Propamnya nggak bener kan. Nah ini lah yang harus kita koreksi ke depan ya," ujar Desmond.

Dasmond mengatakan perlu ada efek jera bagi anggota Polri yang melanggar aturan. Menurut pimpinan Komisi III dari Fraksi Gerindra itu, sanksi tegas yang diberikan bisa berupa pencopotan dari jabatannya.

"Ada efek jera dulu. Ada nggak perbuatan-perbuatan lagi yang kayak gitu? Kan harusnya prihatin kan, dan Kapolri mengeluarkan maklumat kan. Berarti ketidakpatuhan terhadap maklumat Kapolri perlu ini hukuman yang lebih jelas dan keras. Ya harusnya (dicopot dari jabatan), iya," ujar Desmond.

Lihat video 'Viral! Anggota Polisi Joget Dangdut di Polsek Gondang Tulungagung':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan, acara Sertijab Kasat Lantas Pasuruan digoyang acara dangdutan yang melanggar protokol kesehatan. Buntutnya, baik Kasat Lantas yang baru dan lama diperiksa Propam. Acara dangdutan di acara pisah sambut Kasat Lantas itu viral di media sosial dan membuat geram netizen.

"Iya itu kejadian kemarin tanggal 3 Oktober 2020 di Purwodadi Pasuruan, acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan. Saat ini Kasatlantas lama dan yang baru sedang diperiksa oleh bidang Propam Polda Jawa Timur," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (4/10).

Selain itu, pesta nikah AKP Bobi Vaski Pranata yang digelar di tengah pandemi COVID-19 juga menjadi sorotan. AKP Bobi dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Intel Polres Serdang Bedagai (Sergai) lantaran pesta tersebut diduga melanggar protokol kesehatan.

"Iya jadi dia melangsungkan pernikahan kemudian dari kegiatan tersebut ada beberapa video yang viral dan diduga melanggar protokol kesehatan dan kemudian kita lakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan diduga beliau telah melanggar protokol kesehatan dan saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja dihubungi detikcom, Minggu (4/10).

Halaman 2 dari 2
(azr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads