Titik banjir di DKI Jakarta berkurang siang ini dari 92 RT menjadi 69 RT yang terkena dampak. Jumlah pengungsi juga berkurang dari 154 menjadi 29.
"Pengungsi 29 jiwa. RT tergenang 69 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).
Data ini diperbarui hingga pukul 12.00 WIB. Berikut ini rincian 69 RT yang terdampak banjir sampai siang ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jakarta Selatan terdapat 16 RT, terdiri atas:
Ketinggian 10-30 cm: 4 RT
Ketinggian 31-70 cm: 12 RT
Ketinggian 71-150 cm: 0 RT
Ketinggian > 150 cm: 0 RT
- Jakarta Timur terdapat 51 RT, terdiri atas:
Ketinggian 10-30 cm: 20 RT
Ketinggian 31-70 cm: 27 RT
Ketinggian 71-150 cm: 4 RT
Ketinggian > 150 cm: 0 RT
- Jakarta Barat terdapat 2 RT, terdiri atas:
Ketinggian 10-40 cm: 2 RT
Sementara itu, ada 4 ruas jalan yang terendam dengan ketinggian air 10-30 cm. Berikut ini datanya:
Jakarta Selatan
- Jalan Kirai RT 3/1 Nomor 12, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru
- Jalan Komp. Loka Permai No.14-16, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama
- Jalan Pangeran Antasari Gang Koba, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru
- Jalan Ophir 1, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru
Ada dua pos pengungsian yang menampung warga terdampak banjir berlokasi di Musala Al-Ma'muriah, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dan Gedung SKKT, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
(dkp/imk)