Warga Gang Sawit, Jalan Abdurahman Saleh, Pontianak, Kalimantan Barat, digegerkan dengan peristiwa duel maut siang tadi. Situasi tambah geger, saat warga menemukan seorang pria tewas tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.
Siang itu warga memang melihat ada dua orang pria sedang berkelahi di Gang Sawit. Warga pun mencoba untuk menghentikan perkelahian tersebut, namun salah seorang dari mereka kabur.
"Dari keterangan saksi disampaikan bahwa ada perkelahian dan pergumulan sebelumnya, sehingga pelaku sempat kabur dan diamankan warga," kata Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duel Maut Gegara Baut di Pontianak |
Warga setempat juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Polisi pun langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita sudah tindak lanjuti di TKP (tempat kejadian perkara), dan betul ada seorang terbujur dengan luka tusuk di bagian tubuhnya," terang Komarudin.
Pria yang tewas akibat luka tusukan itu berinisial BH (58), warga Kecamatan Sungai Raya Dalam. Sementara pria yang kabur berinisial EP.
Terdapat sejumlah fakta dalam insiden duel maut di Gang Sawit ini. Berikut fakta-faktanya:
1. Satu Orang Tewas dengan Luka Tusukan
Polisi menyebut seluruh luka di tubuh korban perkelahian di Gang Sawit merupakan akibat senjata tajam. Namun, demikian pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan telah disiapkan sebelumnya atau tidak.
"Kalau pelaku terluka atau tidak, masih didalami. Seluruh perlukaan di tubuh korban akibat luka tusuk senjata tajam, dan pisau apakah sudah disiapkan pelaku atau tidak masih didalami," ucap Kapolresta Pontianak Komarudin.
2. Pelaku Sempat Bersihkan Pisau Berlumur Darah
Salah seorang warga setempat, Reza mengaku sempat melihat EP. Dia mengaku melihat pelaku sedang membersihkan sebilah pisau yang berlumuran darah.
"Pria itu sempat membersihkan senjata, pisaunya yang berlumuran darah di gentong air," sebut Reza.
Setelah mengetahui keberadaan EP, Reza langsung memberitahu warga lainnya. Warga lalu mengejar pelaku yang kabur.
3. Pelaku Kabur di Permakaman
Menurut Reza, EP kabur di area permakaman. Namun, pelaku berhasil ditangkap warga.
"Setelah itu saya keluar dari pintu belakang dan meminta bantuan warga untuk mengejar pelaku yang lari ke pemakaman," terang Reza.
Polisi juga berhasil menyita sebilah pisau yang diyakini digunakan untuk menusuk korban. Selain itu, juga disita satu unit motor.
"Barang bukti sebilah pisau yang diamankan," ucap Komarudin.
Oleh polisi, pelaku kemudian dibawa ke Polresta Pontianak. Pelaku dimintai keterangan di sana, sekaligus menjalani penahanan.
4. Pemicu Duel Maut Iming-iming Proyek
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, polisi mengetahui motif perkelahian yang menyebabkan BH tewas. Ada satu motif yang melatarbelakangi perkelahian tersebut.
"Dari hasil keterangan pelaku (EP), pelaku merasa ditipu oleh korban (BH)," ungkap Komarudin.
EP mengaku telah memberikan sejumlah uang kepada korban. Dia dijanjikan akan mendapatkan proyek yang tak tahu rimbanya hingga saat ini.
"Setelah puluhan juta dikeluarkan, yang katanya akan diberikan proyek atau pekerjaan oleh korban, mulai dari bulan Maret hingga sekarang tidak kunjung ada," sebut Komarudin.