Kawasan Batu Merah Dalam, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, salah satu wilayah terparah terkena banjir semalam. Banjir terjadi akibat hujan deras dan luapan air kali.
Pantuan di lokasi, Minggu (4/10/2020), TNI dan Polisi bersama warga korban banjir bersama-sama membersihkan sisa lumpur dan barang milik warga yang hancur akibat banjir semalam (3/10). Sebanyak 6 truk milik Pemerintah Kota Ambon dan TNI telah mengangkut kurang lebih 30 ton lumpur.
Salah satu petugas Pemkot Ambon, Jhon mengatakan setiap truk mengangkut kurang lebih 5 hingga 7 ton lumpur. Pembersihan lumpur ini dilakukan sejak pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak pagi sampai siang tadi sudah tiga kali balik, ini langsung dengan tanah jadi tidak tahu berapa beratnya karena ini kan bukan sampah saja langsung lumpur, jadi sekitar kira-kira 5 sampai 7 ton lah," ujar Petugas Pemkot Ambon, Jhon di lokasi.
![]() |
Salah satu warga Batu Merah, Daya, mengatakan dia dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara di gedung sekolah karena rumahnya masih terendam banjir. Dia mengatakan rumahnya terendam banjir setinggi 2 meter.
"Air kira-kira 2 meter, mengungsi di sekolah, pengungsi banyak tapi siang sudah pulang. Iya kalau rumah sudah bersih baru pulang karena lumpur banyak di rumah. Untuk sementara mengungsi dulu," kata Daya.
Di kawasan tersebut bukan hanya permukiman warga yang terendam banjir. Namun, asrama TNI AD juga ikut terendam banjir. 150 personil TNI AD dikerahkan 3 truk pengangkut lumpur dan truk penampung air juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan lumpur di rumah warga serta jalan.
(zap/zap)