Petugas Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 (PPC-19) Bone membubarkan kegiatan warga yang menggelar lomba lari liar di malam hari di Jl Makmur, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/10/2020) pukul 23.00 Wita.
Kepala Satpol-PP Bone Andi Akbar mengatakan pihaknya membubarkan kegiatan balap lari liar itu karena menciptakan kerumunan warga dalam jumlah banyak. Tak hanya itu, Andi menyayangkan ada oknum anggota DPRD Kabupaten Bone yang memberi sponsor terhadap kegiatan tersebut.
"Sangat disayangkan oknum anggota DPRD yang mensponsori. Kegiatan ini tidak perlu dilakukan karena masih pandemi. Apa yang dilakukan itu keliru, karena tidak bisa menertibkan massa yang hadir sesuai standar prokes (protokol kesehatan)," ucap Andi, Minggu (4/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun detikcom, gelaran acara Lomba Lari Malam itu berhadiah 20 B chips higgs domino, game online yang saat ini digandrungi. Salah satu sponsor yang tertera dalam banner kegiatan ialah Mekar Catering, usaha milik Legislator PKS Bone, Andi Irwan.
Andi mengatakan, saat membubarkan kegiatan itu, ada puluhan orang terjaring. Setelah itu, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya ada 5 orang yang reaktif dari rapid test.
"Ada 5 orang hasil rapid test-nya reaktif. Kami langsung bawa ke rumah singgah Politeknik Bajoe," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi mengatakan, aksi balap liar ini juga akan diproses secara hukum. Hal itu karena telah melanggar protokol kesehatan dengan mengumpulkan banyak orang.
"Kasat Binmas dan beberapa anggota polres akan memproses ini secara hukum. Sudah pelanggaran karena mengumpulkan orang dan melibatkan banyak orang serta anak di bawah umur juga banyak," ucapnya.
"Proses hukum berjalan. Polisi akan memanggil pihak-pihak terkait pelaksanaan kegiatan ini," imbuh Andi.
Tonton juga 'Balap Lari Liar, Mencoba Kompromi dengan Energi':
(man/gbr)