.webp)
Seorang anak perempuan berkebutuhan khusus yang diduga diculik di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi kini berhasil menangkap pelaku.
"Sudah, sudah ditangkap orangnya (pelaku penculikan)," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Minggu (4/9/2020).
Namun, Tubagus enggan menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan pelaku. Hal-hal seperti siapa pelaku, di mana dan kapan ditangkap, tidak dia jelaskan. Dia hanya mengatakan Polda Metro Jaya akan merilis penangkapan penculikan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma nanti di ekspose Pak Kabid (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus) lah, ya. Besok di rilis, ya," tandas Tubagus.
Untuk diketahui, seorang berusia 16 tahun di Kemayoran, Jakarta Pusat, hilang sejak 8 September 2020 lalu. Anak berkebutuhan khusus ini diduga diculik oleh seorang pria dewasa.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu korban keluar dari rumah untuk mencari kucing.
"Jadi gini, waktu tanggal 8 September kemarin jam 18.00 WIB, pas mau Magrib, si korban ini ngasih makan kucing di depan rumahnya," kata Fachria selaku kuasa hukum keluarga, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (2/10) malam.
Keluarga tidak menaruh curiga saat itu. Karena korban tidak kunjung kembali ke rumahnya, orang tuanya kemudian mencarinya.
Hingga akhirnya orang tua sudah mencari korban ke mana-mana, tapi tidak ditemukan. Setelah dua hari pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga akhirnya melapor ke Polsek Kemayoran.
Tidak hanya membuat laporan polisi, keluarga juga menyebarkan selebaran informasi orang hilang di tempat umum. Informasi orang hilang itu juga disebar di media sosial.
Hingga kemudian pada Jumat (11/9), keluarga mendapatkan informasi bahwa korban ditemukan di Jombang, Jawa Timur. Dari situ, ada dugaan korban telah diculik seseorang.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan dugaan penculikan itu ke Polda Metro Jaya. Saat ini kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. Pelaku diduga seorang pria dewasa, disebut-sebut sempat membawa korban ke tempat kerjanya di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
