Sebanyak 91 warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang sedang melakukan survei lokasi wisata tersesat di hutan Kabupaten Agam. Dari 91 warga, baru 14 orang yang berhasil ditemukan.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Luthfi, mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan hari ini. Rombongan yang hilang tersebut diketahui masuk hutan pada Sabtu (3/10/2020) pagi.
"Ada dua rombongan. Mereka dari Nagari Suayan, Limapuluh Kota. Rombongan pertama 14 orang, dipimpin langsung Wali Nagari. Mereka mencari sumber air di daerah perbatasan dengan Kamang Hilia Agam. Rombongan kedua, ada 77 orang lagi, dengan tujuan membuka jalur wisata," kata Luthfi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan pertama yang berjumlah 14 orang, sudah ditemukan. Merek keluar hutan di sekitar daerah Simarasok, Kecamatan Baso, Agam.
"Kondisi mereka dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja. 14 orang yang sudah turun," terang Luthfi.
Cuaca di lokasi memang tidak bersahabat sejak kemarin. Luthfi memastikan kegiatan pencarian akan tetap dilakukan.
"Upaya pencarian masih dilakukan saat ini. Cuaca memang sejak kemarin hujan lebat," ungkapnya.
Tonton juga 'Tersesat di Hutan 10 Hari, Kakek 87 Tahun Berhasil Dievakuasi':
(zak/zak)