Sebuah video viral menyebutkan McDonald's Ciater Tangerang Selatan, ditutup paksa karena bikin macet. Namun hal ini dibantah polisi. Faktanya, polisi mengatur antrean agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Itu kemarin, tidak ada penutupan McD. Hanya, polisi urai kemacetan akibat antrean promo McD," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/10) kemarin. Iman mengatakan, polisi ke lokasi untuk mengurai kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akirnya kita urai antrean tersebut, sehingga arus lalu lintas bisa lancar kembali," imbuhnya.
Iman mengatakan, kemacetan yang timbul akibat promo McD ini tidak hanya terjadi di gerai Ciater, Tangerang Selatan.
"Kemarin di beberapa titik terjadi kemacetan akibat antrean promo McD," imbuhnya.
Namun, pada Sabtu (3/10) siang tadi, antrean kendaraan menuju lokasi drive thru McDonald's kembali terjadi. Untuk mengantisipasi hal ini, Iman mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan para pihak.
"Kami akan kordinasi dengan para pihak,agar kegiatan usaha tidak menganggu aktivitas kegiatan masy lain (macet)," tuturnya.
Kejadian serupa juga sempat terjadi di daerah Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Kemacetan terjadi imbas kendaraan keluar-masuk restoran cepat saji McDonald's.
"Benar, kemacetan di Bina Marga Cipayung. Dilaporkan kepada kami sekitar 33 menit lalu. Ada kerumunan di depan McD," kata petugas call center NTMC Polri, Dimas, saat dihubungi, Jumat (2/10/2020) pukul 20.25 WIB.
Hal senada dibenarkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jaktim. Kemacetan terjadi imbas promosi McDonald's saat jam pulang kerja.
"Penyebabnya promosi McDonald's," kata Kasi Operasional Sudin Perhubungan Jaktim, Riky Erwinda, di Jakarta, seperti dilansir Antara.