Dua orang pemulung dipukul balok dan dirampas barang-barangnya oleh orang tak dikenal di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Sebelum kejadian itu, kedua korban disebut-sebut menemukan uang dan perhiasan emas.
Hal itu diungkap oleh Ketua RT 5 RW 1 Kampung Gardu Sawah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Robby Amrullah. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Fatahillah RT 5 RW 1 Kampung gardu Sawah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Jadi memang cerita kalau dari kepolisian gitu ya, si korban itu memang lagi nemu duit sama nemu emas, gitu ceritanya sih korban itu," kata Robby saat ditemui di rumahnya Kampung Gardu Sawah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (2/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robby menjelaskan peristiwa itu awalnya diketahui oleh pegawai showroom yang menemukan keduanya sedang 'tidur' pada Selasa (29/9) pagi. Setelah dibangunkan, keduanya baru diketahui ternyata mengalami luka-luka.
Pegawai showroom lalu mengecek rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV itu, terlihat bahwa kedua korban dihampiri kedua pelaku yang membawa karung berisi balok.
![]() |
"Dia bawa karung ternyata dalamnya balok. Dua orang itu masing-masing bawa karung terus nyeberang hampiri korban. Awalnya lihat kondisi, ketika kondisinya sudah oke, baru eksekusi. Jam 03.47 WIB-an baru dia beraksi memukul korban (dengan) 2 kali pukulan, (sampai) meninggal, yang (pemulung) satu lagi (dipukul) 3 kali pukulan. Korban yang meninggal itu barang-barangnya diambil, tas, uang," ungkapnya.
Robby menambahkan tas pemulung yang meninggal ini diambil oleh pelaku. Setelah itu, kedua pelaku meninggalkan lokasi.
Seperti diketahui, kejadian itu viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku tiba-tiba menghantam kepala kedua pemulung yang sedang tidur itu dengan balok kayu.
Kedua korban tidak berdaya. Kedua pelaku lalu mengambil barang-barang milik korban. Setelah itu, kedua pelaku melarikan diri.
Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.