Menko Polhukam Mahfud Md mendapat kabar kalau Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengendalikan pemerintahan dari luar daerah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengecek ke Pemprov terkait.
"Belum tahu, nanti kita coba konfirmasi ke pemprov ya," kata Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, ketika dihubungi, Kamis (1/10/2020).
Akmal mengatakan pihaknya belum mendengar sama sekali. Sejauh ini, jelasnya tidak ada laporan apapun dari Pemprov Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kalau Pak Menko punya jejaring BIN, kalau kita kan nggak ada BIN-nya, makanya laporan kita tuh dari Pemprov. Kita akan cek ke sana," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud menyebut kalau situasi di Intan Jaya sudah kondusif setelah terjadinya penembakan TNI dan warga sipil.Namun Mahfud meminta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengawasi secara langsung situasi keamanan di daerahnya.
"Di Intan Jaya, situasi aman-terkendali seperti biasa. Aparat keamanan sudah berjalan seperti biasa, cuma kita mengimbau pemerintah, dalam hal ini Bupati, supaya mengendalikan Intan Jaya itu secara langsung. Jangan dikendalikan dari luar," kata Mahfud kepada wartawan melalui konferensi secara virtual, Kamis (1/10/2020).
Mahfud mengaku mendapat laporan bahwa Natalis tidak berada di Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan tugasnya. Dia akan mengecek kebenaran kabar itu.
"Kabarnya nih ada, kan beliaunya sendiri kan tidak di sana. Ada di tempat lain. Nanti kita sedang cek, apa betul ada di Bintuni atau tidak. Nanti kita cek dan kita minta agar di sana secara langsung," katanya.
Simak video 'Mendagri Sentil Pejabat yang Bicara 'Saya Akan Tumbangkan' di Pilkada':