Polisi menangkap APY (26) dan MCB (17), tersangka pencurian kotak amal dengan menyamar menjadi ojek online (ojol) di Masjid Ass-Sa'adah As-Sudairi, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kedua pelaku membongkar kotak amal tersebut di daerah Ragunan, Jakarta Selatan.
"Sejauh ini kalau kotaknya ini belum ditemukan, karena dirusak di daerah Ragunan, hanya uangnya. Bisa jadi diangkut, kemudian dibawa, sampai Ragunan dibongkar," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo di Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
Sujarwo menjelaskan APY dan MCB sebelumnya merencanakan aksi pencurian. Mereka mengincar masjid yang berada di pinggir jalan agar mudah melakukan aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan memang perencanaannya sudah ada, kemudian bersama-sama merencanakan di daerah Jagakarsa ya, sama-sama mencari masjid yang mudah untuk dihampiri di pinggir jalan di daerah Mampang Praparatan, yang masuk Tegal Parang," ungkap Sujarwo.
Sujarwo menjelaskan, aksi pencurian terjadi Kamis (17/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Dia menyebut aksi ini terekam CCTV yang kemudian viral.
"Kronologi kejadian terjadi Kamis (17/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor salah satu pelaku menggunakan jaket ojek online. Kemudian masuk ke masjid, mengambil uang yang ada di kotak amal dengan cara memotong menggunakan pemotongan gunting besi. Ini sempat terekam di CCTV," jelasnya.
Pencurian kotak amal itu terjadi di Masjid Ass-Sa'adah As-Sudairi, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/9). Dalam video viral, terlihat ada dua orang laki-laki yang satu memakai jaket ojol dan yang satu memakai pakaian biasa.
Si pelaku yang memakai jaket ojol itu terekam sedang menunggu sambil tengok kanan-kiri di depan masjid. Sedangkan rekannya mencuri kotak amal di dalam masjid.
Setelah berhasil mencuri kotak amal, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Mereka naik motor berboncengan, kotak amal yang dicuri diletakkan di atas motor di tengah-tengah mereka.