Hamade (65), nelayan asal Kalimantan Selatan (Kalsel), terombang-ambing di laut selama 6 hari dan diselamatkan nelayan Balikpapan, Kalimantan Timur. Hamade tidak makan selama 7 hari dan tidur duduk.
"Jadi kayak puasa saya selama enam hari di sana nggak ada makan, kecuali ada hujan saya minum air hujan aja," kata Hamade saat dihubungi detikcom, Selasa (29/9/2020).
Boks ikan itu hanya berukuran 1,5 x 1,5 meter. Saat malam hari, dia hanya bisa tidur dengan posisi duduk. Jika ada gelombang besar, dia pun terbangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa tidur, tapi tidurnya sambil duduk, setiap ada ombak besar saya kebangun," ucapnya.
Selama terombang-ambing di tengah laut, Hamade melihat banyak kapal melewatinya. Tapi tidak ada yang menolong.
"Banyak kapal yang saya lihat lewat depan saya, tapi nggak tahu kenapa nggak ditolong, saya pikir mereka nggak lihat saya, lantaran cuacanya nggak bagus," jelasnya.
Saat sedang melaut, kapal nelayan itu mengalami kebocoran di bagian bawah pada Kamis (17/9) pukul 09.30 Wita. Sebelum kapal tenggelam, Hamade sempat mengambil boks ikan untuk menyelamatkan diri di tengah laut Kalimantan Timur.
Hamade ditolong nelayan yang melintas di perairan lepas Tako Bendera, Tanah Grogot, Kalimantan Timur, Kamis (24/9), pukul 15.00 Wita. Video evakuasi Hamade sempat ramai beredar di medsos. Dalam video berdurasi 2 menit lebih tersebut, terlihat Hamade sudah dalam kondisi lemas.
"Korban saat ini berada di Kabupaten Kukar, ia meminta kepada nelayan yang menemukan untuk dibawa ke rumah keluarganya yang berada di sana," kata Kapolres Paser AKBP Eko Susanto saat dimintai konfirmasi, Senin (28/9).
Simak video 'Nelayan Lansia Terombang-ambing dalam Boks Gabus di Laut Selama 6 Hari':