.webp)
Delapan pegawai di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Pemprov Gorontalo dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Akibatnya, sebanyak 48 aparatur sipil negara (ASN) di dinas tersebut diwajibkan menjalani tes swab.
"Memang ada yang positif, ada delapan orang. Saat ini di kantor, kami sudah melakukan pembagian shift kerja, pagi dan siang setiap hari. Dan insyaallah setelah ini kami akan melakukan WFH atau kerja dari rumah, tapi kami akan berkoordinasi lagi dengan pimpinan," kata Sekretaris Diskominfo Gorontalo, Hifny Tegela Tegela, Selasa (29/9/2020).
Hifny menjelaskan 48 pegawai ASN dan PTT sudah menjalani swab. Kegiatan swab masal di lingkungan dinas dianggap penting untuk mengetahui hasil yang sebenarnya soal kondisi pegawai dan honorer untuk mengantisipasi wabah Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Menurut Hifny, yang bekerja ada 25 orang karena pembagian shift, jadi tidak semua datang ke kantor.
"Di sini yang pegawai honor sekitar 22 orang. Semua pegawai tadi kita kumpulkan, kita periksa swab mulai dari cleaning service hingga security atau satpam kantor," ungkap Hifny.
Hifny menambahkan ada 3 pegawai yang melakukan swab mandiri dan tidak ikut swab masal. Mereka mengaku akan melakukan swab dengan keluarga mereka.
"Kami juga ada yang berkonsultasi dengan teman-teman, mereka ingin melakukan swab mandiri di lab dipersilahkan. Ada 3 orang yang melakukan swab mandiri. Swab ini adalah kebijakan pimpinan daerah untuk segera melakukan swab masal kepada seluruh pegawai, untuk mengantisipasi COVID-19," lanjut Hifny.
Hingga kini 8 orang yang positif sudah menjalani karantina di Rumah Sakit Ainun Habibie Limboto, Kabupaten Gorontalo.
(nvl/nvl)
