Hujan disertai angin kencang turun di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kemarin. Dari kejadian ini, rumah-rumah warga di 5 desa mengalami kerusakan.
"Iya betul (ada hujan disertai angin). (Kejadiannya) Jam 15.30 WIB, Senin jam 15.30 WIB. Kalau yang terdampak (ada) 5 desa," kata Camat Parung Panjang Icang Aliudin saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).
Icang memberikan foto-foto pasca-hujan badai di wilayah Parung Panjang. Terlihat dari foto, banyak pohon yang tumbang. Lalu, ada rumah dan kendaraan yang tertimpa pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kanopi di rumah warga roboh. Genteng rumah juga beterbangan.
Icang menjelaskan kelima desa yang mengalami dampak kejadian hujan badai di Parung Panjang adalah Desa Kabasiran, Parung Panjang, Gintung Cilejet, Lumpang, dan Cibunar. Untuk total rumah yang mengalami kerusakan, Icang mengaku Kecamatan Parung Panjang masih melakukan pendataan.
Namun dia mengatakan jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan angin ini tidak sampai ratusan. Icang mengatakan tidak ada korban jiwa akibat musibah ini.
"Sedang dihitung. Masih pendataan. Disebut ratusan (rumah mengalami kerusakan) sih nggak. Ada beberapa yang rusak, (yaitu ada rumah) yang tertimpa pohon, genteng yang terbang ada beberapa di Parung Panjang. Kendaraan ada 3 yang tertimpa pohon," ungkapnya.
(dkp/dkp)