Polisi Dalami Laporan 12 Mahasiswi UIN Makassar Diteror Video Call Seks

Polisi Dalami Laporan 12 Mahasiswi UIN Makassar Diteror Video Call Seks

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 28 Sep 2020 14:23 WIB
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Polisi telah menerima laporan dari wanita F (19), satu dari 12 mahasiswi UIN Alauddin, Makassar, yang melaporkan diri sebagai korban teror video call seks (VCS). Kini polisi mendalami laporan tersebut.

"Laporan kita terima Sabtu (26/9) siang. Sekarang ini sedang kita lakukan pendalaman dulu terkait keterangan-keterangan dari kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan di kantornya, di Makassar, Senin (28/9/2020).

Kombes Ibrahim mengatakan penyidik akan lebih dulu mendalami keterangan dari F sebagai pelapor utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita sedang mengumpulkan keterangan, bukti-bukti, dan sarana yang digunakan. Karena memang pada saat dilaporkan juga ini baru 1 orang korban didampingi penasehat hukum, sementara informasi yang kita dapat ada 12 orang korban," kata Ibrahim.

Usai mendalami keterangan mahasiswi F, selanjutnya polisi juga akan mengembangkan keterangan ke sejumlah korban lainnya. Belasan korban lainnya ini diketahui sebagai rekan-rekan satu jurusan F di UIN Alauddin, Makassar.

ADVERTISEMENT

"Nanti pada saatnya kita akan melakukan pengembangan dengan memeriksa korban-korban yang lainnya," kata Ibrahim.

Menurut Ibrahim, keterangan para korban nantinya akan cukup bagi polisi untuk segera memulai proses penyelidikan dalam mengungkap kasus pelecehan seksual tersebut.

"Kita mau lihat apa ada keterkaitan atau tidak (dari keterangan para korban), Ini akan menjadi petunjuk penyidik untuk melakukan pengembangan dari kasusnya," sambung Ibrahim.

Diberitakan sebelumnya, F, yang didampingi staf pelayanan hukum LBH Apik Sulawesi Selatan, datang melapor ke Polda Sulsel pada Sabtu (26/9). Dalam keterangan sebelumnya, F mengakui telah menerima panggilan video call dari orang tak dikenal di mana pelaku memperlihatkan alat vital pria untuk ditonton oleh F.

"Akhirnya mahasiswi tersebut (F) merasa keberatan dengan kondisi tersebut dan akhirnya dikonsultasikan dengan LBH dan dilaporkan (ke polisi) pada Sabtu," pungkas Ibrahim.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads