76 Santri Ponpes Mazroillah Lubuklinggau Sumsel Positif COVID-19

76 Santri Ponpes Mazroillah Lubuklinggau Sumsel Positif COVID-19

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 28 Sep 2020 13:55 WIB
COVID-19 named by WHO for Novel coronavirus NCP concept. Doctor or lab technician in PPE suit holding blood sample with novel (new) coronavirus  in Wuhan, Hubei Province, China, medical and healthcare
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn)
Lubuklinggau -

Dua dari 18 pondok pesantren (Ponpes) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terpapar virus Corona (COVID-19). Salah satunya tercatat ada 76 santri yang positif Corona.

"Laporan yang diterima di Pemko sampai saat ini ada dua ponpes terpapar Corona," ucap Kabag Humas dan Protokol Pemko Lubuk, Ari Martaredo ketika dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Kedua ponpes itu adalah Mazroillah dan Al Risalah. Khusus untuk Mazroillah tercatat ada 76 santri positif COVID-19 setelah dilakukan swab test massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ini kebijakan Pemko untuk rapid test secara massal. Ternyata hasilnya ada 76 santri di Ponpes Mazroillah positif dan untuk Al Risalah masih menunggu setelah swab test," imbuh Ari.

Terpaparnya dua ponpes, kata Ari, berawal dari adanya keluarga santri dan pengurus meninggal dunia. Hasil penelusuran kedua yang meninggal terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

Kedua ponpes kini telah melakukan isolasi mandiri. Hanya, aktivitas belajar masih seperti biasa dengan menerapkan protokol ketat COVID.

"Untuk yang mau ikut sama keluarga kami izinkan. Tetapi sejatinya mereka juga saat ini isolasi mandiri di pesantren, penerapan protokol kesehatan sangat ketat, aktivitas juga kita pertimbangkan," katanya.

Sementara itu, untuk 16 pesantren lain di Lubuklinggau yang belum terpapar telah diminta menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, penyemprotan disinfektan kini terus harus dilakukan.

(ras/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads