Puluhan Rumah Adat Terbakar-1 Orang Tewas di Sumba, Diduga Akibat Petir

Puluhan Rumah Adat Terbakar-1 Orang Tewas di Sumba, Diduga Akibat Petir

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Sep 2020 13:09 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi kebakaran. (Edi Wahyono-detikcom)
Kupang -

Sebanyak 25 rumah adat di kampung situs Umbu Koada Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar. Hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga kebakaran itu akibat tersambar petir.

"Penyebabnya karena tersambar petir saat hujan deras yang melanda daerah itu," kata Kapolres Sumba Barat AKBP Josef F Mandagi seperti dilansir Antara, Senin (28/9/2020).

Dia mengatakan selain rumah adat yang dijadikan sebagai rumah tempat bernaung terbakar, satu unit tempat doa bagi warga Sumba Barat Daya yang menganut kepercayaan Merapu juga ikut terbakar dan tersisa puing-puing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu unit rumah doa atau bagi warga di sini disebut Uma Kalebu juga ikut terbakar dan hangus. Sehingga kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," ucap dia.

Dia menjelaskan menurut pengakuan saksi, kejadian yang terjadi pada Minggu (27/9) pukul 12.30 WITA itu berawal dari bunyi petir. Tak berselang lama, saksi melihat adanya api yang menjalar di salah satu rumah.

ADVERTISEMENT

Karena seluruh rumah adat itu beratapkan alang-alang, maka api pun cepat menjalar, sehingga beberapa warga sekitar pun kesulitan untuk memadamkan api yang terus menjalar dari rumah ke rumah itu.

Polisi mengidentifikasi ada seorang warga yang meninggal dan terbakar bersamaan dengan rumah adat tersebut. Jenazahnya saat ditemukan sudah dalam kondisi hangus.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat Daya juga saat ini sudah mengirimkan sejumlah bantuan ke lokasi bencana kebakaran tersebut.

Beberapa bantuan yang disalurkan adalah makanan, tenda, terpal dan beberapa bantuan lainnya untuk membantu warga yang rumahnya terbakar.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads