"Kemudian, kami laporkan juga kepada bapak presiden terkait dengan klaster keluarga. Ada 6 persen pasien yang dirawat di Wisma Atlet ternyata positif COVID, padahal mereka relatif tidak beraktivitas keluar rumah," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, dalam jumpa pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).
Doni mengingatkan bahwa media penularan Corona orang-orang berada di sekitar kita, bukan orang yang jauh. Karena itu, Satgas COVID-19 meminta masyarakat untuk saling mengingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
"Artinya, yang menulari adalah orang-orang terdekat keluarga itu, sehingga kita harus memahami COVID ini media pengantarnya adalah saudara-saudara kita, orang-orang yang terdekat, bukan orang yang jauh," sebut Doni.
"Saya ulangi lagi, yang menulari adalah orang-orang terdekat, yang ada di sekitar kita, sehingga kita satu sama lainnya harus saling menjaga, harus saling melindungi, saling mengingatkan untuk patuh kepada protokol kesehatan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menggandeng ibu-ibu PKK dan tokoh-tokoh masyarakat. Mereka akan dijadikan agen untuk mengajak masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Satgas bekerja sama dengan Pemprov DKI didukung oleh TNI/Polri, pemanfaatan ibu-ibu PKK dan sejumlah tokoh yang ada di 5 keluarahan Jakarta," ujar Doni Monardo seusai rapat dengan Presiden Jokowi secara virtual, Senin (28/9). (zak/imk)