Buka Muktamar Parmusi, Jokowi Ungkap Kesembuhan Corona di RI Capai 73,5%

Buka Muktamar Parmusi, Jokowi Ungkap Kesembuhan Corona di RI Capai 73,5%

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 26 Sep 2020 10:22 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato di Sidang Umum PBB
Presiden Jokowi (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rasio kesembuhan dari virus Corona (COVID-19) di Indonesia mencapai 73,5 persen. Jokowi berjanji pemerintah akan terus meningkatkan angka kesembuhan dan menekan kasus COVID-19.

Pada 25 September, kasus COVID-19 di Indonesia sebesar 266.845. Jumlah kasus meninggal dunia akibat COVID-19 sebesar 10.218 dan pasien sembuh mencapai 196.196 orang.

"Alhamdulillah per 25 September, angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat, alhamdulillah. Dan akan terus kita tingkatkan. Angka kematian juga akan terus kita tekan. Jumlah kasus harian kita turunkan dan terus kita tekan agar kurva bisa segera melandai," kata Jokowi saat membuka Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) secara virtual, Sabtu (26/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia yang mencapai minus di kuartal kedua karena pandemi COVID-19. Indonesia salah satunya mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi dari 2,97 persen (kuartal I) menjadi -5,32 persen (kuartal II).

Untuk itu, Jokowi mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan aman COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Saya ajak bersama-sama untuk menjaga hidup bersih dan sehat sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, sering-sering cuci tangan, jaga wuhu, hindari kerumunan, termasuk tidak selenggarakan kegiatan yang kumpulkan orang banyak," ujar Jokowi.

"Sekali lagi saya sampaikan, penanganan kesehatan adalah yang utama. Yang lebih utama pencegahan penularan," jelas Jokowi.

Bicara Persoalan Lahan

Dalam Muktamar Parmusi juga disampaikan program Desa Madani yang dikembangkan Parmusi. Parmusi berharap pemerintah bisa memberikan lahan yang tidak produktif untuk digunakan.

Merespons hal tersebut, Jokowi ingin bertemu dengan Ketum Parmusi Usamah Hisyam membicarakan masalah lahan. Jokowi tertarik dengan program Desa Madani dari Parmusi.

"Tadi disampaikan Pak Ketua mengenai lahan, saya ingin bertemu dengan Pak Ketua Parmusi untuk finalisasi masalah lahan ini. Saya sangat tertarik apa yang disampaikan Desa Madani yang dikembangkan dan pemerintah insyaallah dukung program yang dilaksanakan Parmusi ini," kata Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads