Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua negara di dunia bekerja sama agar akses terhadap vaksin Corona bisa setara. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-75.
Pidato itu ditayangkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/9/2020). Jokowi berpidato dalam bahasa Indonesia. Namun, Jokowi beberapa kali menggunakan bahasa Inggris di sela-sela pidatonya
"Kerja sama dalam penanganan COVID-19 harus kita perkuat baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya, vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi kemudian berharap semua negara mendapatkan akses vaksin. Vaksin yang aman dengan harga terjangkau.
"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam jangka panjang, menurut Jokowi, ketahanan dunia kesehatan juga harus diperkuat. Jokowi menyebut hal ini akan menjadi penentu masa depan.
"Untuk jangka panjang tata kelola, ketahanan dunia kesehatan harus lebih kuat, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia," ucapnya.
Kemudian, aktivitas ekonomi menurut Jokowi juga perlu dilakukan dari sekarang. Jokowi kembali menegaskan kerja sama antarnegara agar semua itu dapat tercapai.
"Dari sisi ekonomi, reaktivasi kegiatan ekonomi secara bertahap harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan global supply chains yang ada saat ini, aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia, dunia yang sehat, dunia yang produktif harus jadi prioritas kita," katanya.
"Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama, bekerja sama dan bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama," lanjut Jokowi