Tujuan Film G30S/PKI Dibuat: Propaganda Orba

Gatot dan Isu Film G30S/PKI

Tujuan Film G30S/PKI Dibuat: Propaganda Orba

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Sep 2020 10:20 WIB
Berkarya gelar nobar film G30S/PKI (Ibnu/detikcom)
Foto ilustrasi: Nobar film G30S/PKI (Ibnu/detikcom)
Jakarta -

Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI jadi buah bibir lagi lewat isu yang diembuskan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Film itu sebenarnya dibuat sebagai pesanan pemerintah Orde Baru.

Hal ini diakui oleh istri Arifin C Noer, Jajang C Noer. Arifin C Noer adalah sutradara film yang dibikin pada 1982 itu.

"Sekarang kalau ditanya film itu pesanan, iya, itu film pesanan. Semua film juga pesanan, pesanan produser," kata Jajang C Noer, dalam wawancara dengan Ibad Durohman dan Syailendra Hafiz Wiratama dari detikX, 28 September 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang tahu PKI itu jahat. Nah, itulah target film tersebut, supaya generasi berikutnya, kalian ini, benci sama PKI. Tahu bahwa PKI itu nggak bener. PKI kan tahun 1948 di Madiun sudah mulai ada aksi. Film ini dibuat horor supaya orang menangkapnya bahwa ini peristiwa horor, peristiwa tragis," kata Jajang.

ADVERTISEMENT

Film itu diproduksi oleh Perum Produksi Film Nasional (PPFN). Produsernya adalah Direktur PPFN Brigjen Gufran Dwipayana (Dipo), sekaligus anggota staf Presiden Soeharto.

Dipo memberikan 'sekapur sirih' untuk versi novel saduran Pengkhianatan G30S/PKI karya Arswendo Atmowiloto. Dia menjelaskan tujuan film ini adalah mendidik generasi muda supaya menjauhi komunisme.

"Agar generasi muda tidak mudah terjerat dalam lingkup paham komunis," demikian kata Dipo, dikutip dari buku 'Sastra dan Politik Representasi Tragedi 1965 dalam Negara Orde Baru' karya Yoseph Yapi Taum.

Gufran Dwipayana alias Pak Dipo, produser film G30S/PKI (Sumber: situs Jakarta.go.id)Gufran Dwipayana alias Pak Dipo, produser film G30S/PKI (Sumber: situs Jakarta.go.id)

Film itu disorot para pakar sebagai film propaganda Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Propaganda sebenarnya adalah istilah netral, bukan berarti jelek atau baik. Dalam KBBI V, 'propaganda' artinya penerangan yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.

"Pengkhianatan (film G30S/PKI) adalah film utuh pertama mengenai kejadian 1965 yang didanai pemerintah Orde Baru," tulis Krishna Sen dan David T Hill dalam buku 'Media and Politics in Indonesia'.

Kisah dalam film tersebut sama dengan sejarah versi Orde Baru mengenai yang terjadi saat 30 September-1 Oktober 1965. Garis besarnya, sekelompok tentara di bawah pimpinan Letkol Untung merencanakan kudeta untuk menjungkalkan pemerintahan Presiden Sukarno. Tujuan Untung adalah mendirikan pemerintahan dari PKI.

Untung dan komplotan PKI-nya menculik jenderal-jenderal dan menyiksanya. Kemudian Mayor Jenderal Soeharto berhasil menangkap Untung, mengamankan situasi, dan menghancurkan komunis.

Sejarawan Bonnie Triyana menilai film itu bukan film sejarah, karena beberapa adegan tidak sesuai dengan peristiwa sejarah. Dia menyoroti adegan penyiksaan tujuh jenderal oleh PKI, namun hasil visum yang terungkap sesudahnya mengungkapkan tak ada penyiksaan seperti digambarkan di film: penyiletan wajah hingga ancaman pencungkilan mata.

"Itu film propaganda Orde Baru, bukan film sejarah," kata Bonnie saat dihubungi detikcom pada 15 September 2017.

Soeharto sendiri punya penilaian baik tentang film itu. Hal ini diceritakan oleh pemeran Soeharto dalam film itu, yakni Amoroso Katamsi, dalam buku 'Pak Harto: The Untold Stories'.

"Ketika bertemu lagi setelah film itu selesai. Lagi-lagi Pak Harto tidak banyak bicara. Ia tidak memuji, juga tidak menggurui. Pak Harto hanya mengatakan, 'Film itu bagus'," kata Amoroso dalam buku itu.

Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads