Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal dan Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani bertemu dengan pengurus partai politik (parpol) pengusung Syaifurahman-Ika Rizky Veriyani (SUKA). Pertemuan ini buntut dari pendukung paslon di Pilkada Dompu yang dinyatakan tak memenuhi syarat itu berdemo hingga memblokade jalan.
Pada pertemuan ini, Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal meminta partai pengusung dan seluruh tim pemenangan paslon SUKA tetap tenang di tengah upaya sengketa yang sudah diajukan. Iqbal juga meminta para parpol untuk tidak lagi melanggar protokol COVID-19.
"Esensi daripada saya bertemu dengan bapak-bapak ini, menjaga keamanan dan keselamatan rakyat. Saya paham suasana bapak-bapak, tapi paham juga suasana batin saya dengan Pak Danrem ini," ungkap M Iqbal saat bertemu dengan partai koalisi di Rumah Makan Uma Tua, Dompu, Jumat (25/9/2020).
"Saya minta bantu kepada bapak-bapak sebagai tim di Dompu ini, tolong bantu tolong hargai Kapolda dan Danrem agar tidak ada lagi massa, kerawanan dan protokol COVID yang dilanggar," lanjutnya.
Demi menciptakan suasana Dompu yang aman di tengah pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020, M Iqbal mengaku akan terus melakukan silahturahmi dengan tokoh-tohok yang dianggap akan membantu pihak keamanan dalam menjaga kondusivitas daerah.
"Kapolda kami bersama Danrem road show kesemua tokoh yang kami anggap sahabat dalam menjaga kondusif Dompu. Ada tokoh agama, tokoh politik dan elemen lainnya itu merupakan tim kami, karena kami sadar, Polri TNI tidak bisa sendiri," ujar M Iqbal.
M Iqbal menyadari aksi penolakan terhadap penetapan KPU yang menyatakan paslon SUKA tidak memenuhi syarat, menimbulkan kerawanan yang dapat menyebabkan terjadinya penyebaran COVID-19. Dia pun berharap hal yang sama tidak akan terulang.
"Kami akan terus mencari sahabat dan tim untuk menjaga Dompu agar tidak ada potensi kerawanan, tidak ada lagi hal hal seperti kemarin. Dan juga kita harus paham bahwa saat ini adalah era pandemi," tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPC partai Demokrat Ismul Rahmadani mengatakan, sebagai salah satu partai yang mengusung paslon SUKA, dia berkomitmen untuk menjaga kamtibmas serta mematuhi protokol COVID.
"Kami insyaallah apa pun harapan pak Kapolda dan pak Danrem untuk mematuhi protokol COVID, dan langkah untuk menjaga kamtibmas insyaallah kami akan lakukan dengan sepenuh hati. Dalam rangka kita menjaga pilkada damai 9 Desember 2020 nanti," ungkapnya pada wartawan.
Ismul mengaku apa yang menjadi hasil diskusi dan permintaan dari Kapolda dan Danrem bersama dengan partai koalisi, akan disampaikan kepada para pendukung dan simpatisan Paslon SUKA. Dia juga berjanji mengimbau simpatisan SUKA untuk tak lagi berdemo.
"Insyaallah saya akan meneruskan dan saya akan mengimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan SUKA," ujarnya.
(mae/mae)