Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan tempat isolasi untuk orang tanpa gejala (OTG) virus Corona. Pasien positif COVID-19 tanpa gejala akan diisolasi di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Kabupaten Bogor.
"Perjanjian kerja samanya sudah ditandatangani. Saat ini hanya tinggal mematangkan aturan teknisnya. Secepatnya OTG bisa ditempatkan di Lido," kata Wali Kota Bogor Bima Arya seperti dilansir Antara, Selasa (22/9/2020).
Menurut Bima Arya, ada 23 kamar di Gedung PPSDM BNN Lido dengan 122 tempat tidur yang dapat menampung OTG Corona. Bima Arya, yang didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan tim, sudah meninjau lokasi gedung tersebut seusai penandatanganan perjanjian kerja sama pada 7 September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Arya menilai Gedung PPSDM BNN, yang berlokasi di daerah dengan udara segar dan pemandangan indah, sangat layak untuk tempat isolasi khusus bagi OTG. OTG yang menjalani isolasi di Gedung PPSDM BNN juga akan menjalani program, seperti olahraga dan penguatan motivasi dari instruktur BNN.
Sebelumnya, Pemkot Bogor dan BNN menandatangani perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan fasilitas di PPSDM BNN. Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Kepala PPSDM BNN Sindhu Seyatmoko di Lido, Bogor, pada Senin (7/9).
Perjanjian kerja sama tersebut berisi antara lain Pemkot Bogor memanfaatkan fasilitas PPSDM, yakni 23 kamar berisi 122 tempat tidur, untuk isolasi khusus pasien OTG COVID-19. BNN juga menyiapkan fasilitas kamar VIP 20 kamar berisi 40 tempat tidur untuk tenaga kesehatan yang menangani OTG, baik dari Pemkot Bogor maupun BNN.
"Perjanjian kerja sama pemanfaatan fasilitas PPSDM milik BNN ini untuk antisipasi jangka panjang jika terjadi lonjakan kasus COVID-19," kata Bima Arya.
(azr/zak)