Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan 11 anggota TNI AD dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes usap atau swab. Belasan anggota TNI AD itu baru pulang dari Denpasar, Bali.
"Sebelumnya kita zona hijau, tetapi dengan keluarnya hasil swab yang dikirim ke RSUD Prof WZ Johannes, Kupang, dilaporkan ada 11 orang yang dinyatakan positif. Dan 11 anggota TNI itu baru kembali pelatihan di Denpasar," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Selasa (22/9/2020).
Dia mengatakan awalnya ada 30 sampel tes usap yang dikirim ke Kupang untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, dalam proses pemeriksaan, baru 14 yang sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 14 sampel yang diperiksa itu kemudian keluar 11 sampel yang dinyatakan positif COVID-19. Kini, ujar dia, 11 personel TNI AD itu sedang menjalani karantina di rumah dinas di Kodim 1603 Kabupaten Sikka.
"Sebenarnya, dari 30 sampel tes usap yang dikirim itu, 27 sampel adalah dari TNI, sementara tiga adalah masyarakat sipil yang merupakan pelaku perjalanan. Kini yang positif lagi dikarantina di rumah dinas Kodim," tambah dia.
Petrus memastikan belasan anggota TNI AD itu belum pernah melakukan kontak fisik dengan siapa pun sehingga dipastikan tak ada yang tertular.
Terkait dengan tempat karantina, kata dia, saat ini juga sedang dibahas lagi apakah sebelas pasien COVID-19 itu akan dirawat di RS atau di rumah dinas tersebut.
Dia mengharapkan agar 16 sampel tes usap yang masih dilakukan pemeriksaan itu hasilnya negatif sehingga tak ada lagi penambahan kasus COVID di daerah itu.
"Kita tunggu saja hasilnya. Semoga negatif semuanya, sehingga tak ada lagi penambahan," tutur dia.
(idh/jbr)