Anggota Komisi I DPR Fadli Zon berbicara mengenai teroris. Fadli menyebut penggunaan kata teroris saat ini kebanyakan dikaitkan dengan hal-hal berbau Islam.
Hal ini disampaikan Fadli Zon di akun Twitter-nya seperti dilihat Senin (21/9/2020). Fadli Zon mengomentari unggahan Pusat Penerangan TNI pada 19 September lalu.
"Gerombolan Separatis Teroris Papua Makin Beringas Menjelang Sidang Umum PBB," tulis @Puspen_TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli Zon, yang merupakan anggota komisi mitra TNI di DPR, memuji sikap TNI yang menyematkan teroris kepada kelompok separatis Papua. Menurutnya, baru TNI yang berani berbuat demikian.
"Kita double standard melihat teroris. Biasanya 'radikal' 'teroris' 'fundamentalis' disematkan pada yang berbau 'Islam' sehingga menimbulkan Islamophobia. Teroris yang jelas-jelas menggunakan senjata dan kekerasan masih disebut 'kelompok kriminal bersenjata'," ucap Fadli Zon.
"Baru TNI yang berani sebut separatis teroris," imbuh Fadli Zon.
(gbr/tor)