Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendonorkan 2.000 kantong darah ke Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan donor darah itu dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-65 Polantas.
"Start mulai hari ini hingga besok, target kita 2.000 kantong darah. Nanti semua kantong darah itu kami serahkan ke PMI demi kebutuhan masyarakat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9/2020).
Sambodo mengatakan donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang rutin digelar pihak kepolisian. Apalagi, di masa pandemi ini, stok darah berkurang, sehingga pihak kepolisian tergerak untuk mendonorkan darah membantu masyarakat yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu bahwa pendonor darah selama pandemi ini menurun drastis, sedangkan kebutuhan atau permintaan darah di RS makin meningkat. Oleh karena itu, kami tergerak menggelar baksos ini," jelasnya.
Ketua PMI Jusuf Kalla, yang turut hadir dalam acara donor darah tersebut, mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh petugas kepolisian terkait penambahan stok darah di PMI. Pria yang akrab disapa JK ini mengaku ada kenaikan 30 persen dari aksi donor darah yang telah dilakukan TNI-Polri.
"Atas bantuan Panglima TNI dan Kapolri, saya minta maka dengan segera TNI-Porli mengadakan donor darah di anggotanya. Sehingga persediaan kita bisa naik 80 persen dari 50 persen ke 80 persen dengan donor darah seperti ini. Jadi ini kami mengharap secara rutin supaya bisa terpenuhi," jelas JK.
JK mengatakan stok darah di PMI sempat menurun selama pandemi virus Corona. Dia mengatakan hal tersebut imbas dari menurunnya jumlah masyarakat yang bisa keluar rumah untuk mendonorkan darahnya imbas pandemi virus tersebut.
"Karena COVID-19 ini banyak kantor tutup dan orang tidak keluar dari rumah, maka terjadi kekurangan pada dua bulan lalu, mulai bulan puasa," kata JK.
Lebih lanjut mantan Wakil Presiden Indonesia ini berharap, kegiatan donor tersebut bukan hanya dirutinkan di kalangan TNI-Polri. Dia mengatakan kini kegiatan tersebut akan digencarkan kembali ke masyarakat luas.
"Sekarang sudah naik 80 persen, artinya TNI-Polri menaikkan 30 persen. Sekarang kita lagi mau mempromosikan lagi ke masyarakat untuk donor darah," pungkasnya.