Luhut: Data Corona DKI dengan Pusat Sudah Tidak Lagi Berbeda

Luhut: Data Corona DKI dengan Pusat Sudah Tidak Lagi Berbeda

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Sep 2020 20:18 WIB
Persiapan pembangunan Bandara Internasional Kediri resmi dimulai. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin prosesi pencanangan pembangunan bandara.
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus mengupayakan sinkronisasi data pemerintah pusat dan daerah. Luhut mengambil contoh data DKI saat ini sudah hampir sama.

"Kami juga mensinkronisasi data yang tepat, akurat, antara pemerintah pusat dan daerah, dan hari ini saya laporkan, data misalnya DKI dengan pemerintah pusat itu sudah hampir saya tidak melihat lagi data yang berbeda," kata Luhut dalam press conference terkait Penanganan COVID-19 di 8 Provinsi di Indonesia yang disiarkan di YouTube Kemenko Marves, Jumat (18/9/2020).

Begitu juga dengan daerah lain, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Luhut menyebut data daerah itu sudah tidak jauh beda dengan pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu juga dengan Jawa Tengah dan seterusnya, Jawa Barat, tim tadi melaporkan ke saya," ujarnya.

Luhut mengatakan tim Polri pun sudah menjalankan hunter COVID. Namun dia meminta masyarakat berdisiplin terhadap protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Tim Polri dengan Wakapolri, yang melakukan apa yang disebut hunter COVID itu sudah mulai berjalan, ini maksudnya untuk maksa rakyat, mendorong rakyat untuk pakai masker, jaga jarak, dan seterusnya. Sebab, kalau kita disiplin, saya kira masalah ini akan lebih banyak kita selesaikan," ujarnya.

Tonton video 'Jokowi Minta Luhut-Doni-Terawan Tekan Kasus Corona di 9 Provinsi':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads