.webp)
Video yang menunjukkan petugas Satpol PP menendang seorang pendemo di Cibinong, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Satpol PP Kabupaten Bogor meminta maaf atas insiden tersebut.
Berdasarkan video yang dilihat detikcom, Jumat (18/9/2020) aksi unjuk rasa itu berakhir ricuh. Dari video dan narasi yang beredar, mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bogor, Komplek Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, kemarin. Massa melakukan unjuk rasa terkait pembangunan RSUD Leuwiliang.
Belum diketahui penyebab ricuhnya unjuk rasa tersebut. Puluhan polisi dan anggota Satpol PP berusaha melerai agar suasana tidak semakin panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tak lama, satu anggota Satpol PP berlari lalu melompat dan menendang mahasiswa. Tiga orang, yakni 2 mahasiswa dan 1 petugas Satpol PP, terjatuh. Petugas pun langsung berusaha melerai.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridallah meminta maaf atas insiden ini. Namun, dia mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan tanpa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 tidak diperkenankan.
"Di tengah pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) pra adaptasi kebiasaan baru (AKB) berdasarkan Perbup Nomor 60/2020 seharusnya aksi demonstrasi yang mengundang kerumunan tanpa protokol kesehatan tersebut tidak diperkenankan," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
"Kedua, kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut," lanjutnya.
Agus menambahkan Satpol PP akan memeriksa anggotanya yang menendang pendemo. Ia juga berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan internal tersebut kepada publik.
"Ketiga, kami sedang melakukan pendalaman secara internal terhadap insiden yang melibatkan Satpol PP Kabupaten Bogor dan akan menyampaikan secepat mungkin hasil dari pendalaman yang dilakukan," tandas dia.
Lihat juga video 'Kasatpol PP DKI Ngamuk di Kedai Kopi yang Ketahuan Kembali Buka':
