Sempat Melawan Polisi, Pelaku Mutilasi di Apartemen Ditembak di Kaki

Sempat Melawan Polisi, Pelaku Mutilasi di Apartemen Ditembak di Kaki

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 23:04 WIB
Polisi telah menangkap dua pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City. Keduanya adalah Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin yang merupakan pasangan kekasih.
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Djumadil Al Fahri (26), eksekutor pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32), diberi hadiah timah panas oleh polisi. Djumadil ditembak di bagian kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penangkapan tersebut terjadi pada Rabu (16/9/2020) siang di daerah Depok, Jawa Barat. Djumadil ditangkap bersama kekasihnya, Laeli Atik Supriyatin (27).

"Pertama menangkap LAS. Yang bersangkutan kooperatif," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hal berbeda terjadi ketika polisi menangkap tersangka Djumadil. Menurut Yusri, tersangka sempat mencoba melarikan diri.

Hal tersebut membuat petugas terpaksa melepaskan tembakan kepada kedua kaki tersangka pria itu.

ADVERTISEMENT

"Tapi saudara D ketika itu berupaya melarikan diri sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur. Karena DAF ini eksekutornya yang membunuh dan mutilasi korban," sebut Yusri.

Seperti diketahui, saat kedua tersangka diperlihatkan di rilis sore tadi, tersangka Djumadil menggunakan kursi roda. Kedua kaki tersangka itu terlihat dililit oleh perban imbas dari tembakan yang dilayangkan polisi.

Polisi mengatakan kedua tersangka merupakan pasangan kekasih. Tersangka Laeli sendiri mengenal korban melalui aplikasi Tinder.

Kedua pelaku ini diketahui memang telah merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta korban. Korban diketahui merupakan manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads