.webp)
Suasana duka menyelimuti rumah duka Briptu Andry Budi Wibowo, yang ditemukan tewas di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Tangis keluarga pecah saat jenazah Andry tiba di rumah duka.
Pantauan detikcom, ambulans Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang membawa jenazah korban tiba di rumah duka di Pondok Ranggon, Cipayung, Jaktim, sekitar pukul 14.28 WIB. Beberapa keluarga ikut mengantar jenazah almarhum ke rumah duka di dalam ambulans tersebut.
Keranda yang ditutupi kain hijau kemudian diangkat. Saudara serta kerabat almarhum mengangkat jenazah almarhum dan dibawa ke dalam rumah duka untuk disalatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara tahlil menggema saat jenazah diangkat. Keluarga Andry pun sudah banyak yang menunggu kedatangan almarhum di dalam rumah.
Setiba di dalam rumah duka, keranda diangkat dan jenazah Andry pun dipindahkan di sebuah kasur. Tangisan pecah terdengar di dalam rumah.
 Jenazah Briptu Andry Budi Wibowo tiba di rumah duka. (Sachril Agustin/detikcom) |
Seorang nenek memegangi tubuh almarhum dan menangisi kepergiannya. Anggota keluarga lainnya pun memenangkan sambil memegang bahunya.
"(Dimakamkan) di (TPU) Pondok Ranggon. Rencananya habis asar dimakamkan. Iya, kedinasan (pemakaman secara tradisi polisi)," kata saudara korban, Surya, di rumah duka.
Sementara karang bunga tampak berjejer di depan rumah duka. Di antaranya karangan bunga dari Kadiv Propam Polri dan Karo Provost.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan tewas bersimbah darah di Jl Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Tmur, pada pukul 05.00 WIB. Belum diketahui penyebab kematian korban.
Polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Motor korban pun ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi temuan jenazah korban.
