Kasus baru virus Corona di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melaporkan sebanyak 207 kasus baru penularan COVID-19 dalam kurun 31 Agustus-14 September 2020 sebagai yang tertinggi sejak awal pandemi.
"Kondisi ini adalah peningkatan tertinggi sejak awal pandemi. Ada 207 kasus baru dalam dua pekan terakhir," kata Camat Matraman Andriansyah di Jakarta, Kamis (17/9/2020), seperti dilansir Antara.
Akibat kondisi tersebut, empat kawasan di Matraman saat ini tergolong kategori merah, yaitu RW 01, RW 07, RW 12 di Kayumanis, dan RW 10 Palmeriam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andriansyah mengatakan, pada Senin (14/6), terdapat enam klaster baru keluarga yang tertular COVID-19.
Kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah Kecamatan Matraman didominasi perempuan dengan rentang usia 20-29 tahun.
"Artinya, kasus tertinggi terjadi pada usia produktif yang mobilisasinya lebih aktif dan kemungkinan tertularnya jauh lebih tinggi," ujarnya.
Menurut Andriansyah, sampai 14 September 2020, terdapat 664 warga yang terdeteksi kontak erat dengan pasien COVID-19, 315 kasus suspek, sepuluh kasus probable, dan 737 kasus konfirmasi dengan spesifikasi 8,8 persen dirawat, 24,42 persen isolasi mandiri, 4,75 persen meninggal dunia, dan 44,37 persen sembuh.
"Dengan adanya peningkatan kasus konfirmasi, secara otomatis akan terjadi peningkatan total kasus sehubungan dengan pelaksanaan tracing pada masing-masing kasus yang terkonfirmasi positif," katanya.
(gbr/imk)