Polri mengatakan Polresta Bandar Lampung akan menggelar rekonstruksi penusukan pendakwah Syekh Ali Jaber. Rekonstruksi akan dilakukan besok.
"Tentunya rencana daripada penyidikan ini, penyidik mengagendakan besok akan dilakukan rekonstruksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Argo menerangkan lokasi kejadian masih diamankan oleh aparat. Argo menyampaikan pelaku akan memperagakan detik-detik dirinya menusuk Syekh Ali Jaber dalam rekonstruksi yang rencananya berlangsung besok, Kamis (17/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya sampai saat ini tempat untuk kegiatan masih ada dan dijaga oleh anggota, dan besok ada rekonstruksi. Jadi akan memerankan seperti apa adegannya. Beberapa adegan akan dilakukan oleh tersangka, diperagakan oleh tersangka di dalam rekonstruksi besok," jelas Argo.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk saat berceramah di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9). Pelaku berinisial AA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan profiling terhadap AA, penusuk Syekh Ali Jaber saat berceramah di Lampung. Sejauh ini tidak ditemukan keterkaitan dengan jaringan teror.
"Sejak peristiwa itu, kita juga melakukan profiling terhadap pelaku ya. Dari hasil pendalaman kita hari ini sampai dengan siang ini, sementara tidak melihat adanya indikasi pelaku terkait dengan jaringan teror," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat dihubungi, Selasa (15/9).
"Termasuk dari kita juga menelusuri jejak digitalnya, apakah yang terkait pernah ada komunikasi atau menyampaikan atau penyebarluasan hal-hal yang terkait masalah radikal, intoleransi, dan sebagainya. Kita belum mendapatkan hal-hal yang mengarah ke sana," sambung Boy.