Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ternyata tidak berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19. Akhirnya, PSBB ketat diterapkan lagi. Warga mengevaluasi kegagalan PSBB transisi.
Suara warga ini disurvei oleh lembaga survei Median, hasilnya disampaikan dalam paparan tertulis 'Setuju PSBB DKI Jakarta atau tidak? Pilih PSBB atau PSBM/K?', pada Rabu (16/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei melibatkan 500 responden yang dihubungi via telepon dari 11 hingga 13 September 2020. Margin of error sebesar 4,28% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Pada saat kami bertanya, apa kekurangan yang terjadi pada saat PSBB transisi, sebagian besar ada pada rendahnya penerapan protokol kesehatan," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, kepada detikcom.
Warga mengevaluasi kekurangan PSBB transisi terletak pada penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang kurang tegas. Ada 16,2% yang berpendapat demikian. Berikut ini hasil suara responden.