Video menunjukkan seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) ditabrak hingga bergelantungan di depan angkot di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) viral. Polres Pematangsiantar menjelaskan peristiwa tersebut.
Dilihat detikcom, Rabu (16/9/2020), dalam video itu terlihat seorang Polantas berada di depan angkot. Namun terlihat angkot itu tetap berjalan dan menabrak Polantas yang ada di depannya.
Polantas itu terlihat melompat dan menggelantung di bagian angkot. Dari video itu terdengar warga yang berteriak melihat kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatlantas Polres Pematangsiantar, AKP Muhammad Hasan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (14/9). Peristiwa itu disebut bermula saat Polantas meminta sopir menjalankan angkotnya untuk mengurai kemacetan.
"Itu hari Senin sekitar jam 14.30 di Jalan Sutomo depan (toko) Roti Ganda itu setiap hari macet. Itu ada perempuan mungkin lagi sakit tekanan jiwa atau apa gitu, jadi teriak-teriak di situ. Jadi anggota kita datang membantu karena jadi perhatian masyarakat, pengguna jalan, jadi macet panjangnya. Jadi selesai dibantu, ini kan macet, jadi anggota kita mengurai kemacetan itu, jadi ada angkot berhenti di situ, disuruh maju nggak mau jalan. Jadi didatangi anggota kita," kata Hasan.
Sopir angkot itu disebut sempat melawan saat dilarang ngetem oleh personel Polantas. Saat dihampiri oleh personel Polantas, sopir itu menginjak gas dan menabrak Polantas tersebut.
Personel Polantas itu terlihat berupaya menghentikan angkot tersebut dengan memegang sisi angkot dan bergelantung di bagian depan angkot itu.
"Didatangi anggota dibilangnya, 'apa kau, mau kau tangkap aku?' katanya gitu. Sebenarnya disuruh maju, dia nggak mau, jadi karena anggota kita dekat, dijalankannya," ujar Hasan.
Baca juga: Teka-teki Motif Penyerang Syekh Ali Jaber |
Hasan menyebut angkot itu sempat berjalan sekitar 5 meter dengan posisi personel Polantas masih bergelantung di depan angkot. Anggota Polantas itu tidak mengalami luka sementara untuk sopir ditilang dan angkotnya ditahan.
"Tapi nggak ada masalah, karena jalan itu padat merayap jadi cuma jalan sekitar 5 meter aja. Kita tilang, kendaraannya kita sita. Kemudian pemilik angkot beserta mandornya datang meminta maaf," jelasnya.
(haf/haf)