Ditpolairud Polda Papua menerjunkan anggotanya menjadi tenaga pengajar bagi anak-anak sekolah di Pulau Kosong, Papua. Ada puluhan siswa SD-SMA di sana yang tak bisa belajar daring karena tak ada jaringan internet.
Anak-anak sekolah mengikuti kegiatan belajar bersama Polairud Polda Papua dengan gembira. Sebab selama pandemi COVID-19 mereka hanya berada di pulau yang jauh dari keramaian.
"Aktivitas mengajar dilaksanakan selama 1 jam 20 menit dan diikuti oleh anak-anak yang duduk di bangku tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di pulau itu," ujar Paur Binops Ditpolairud Polda Papua, AKP Kordiali, Selasa (15/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kegiatan belajar ini juga sekaligus jadi ruang edukasi soal protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Para siswa diminta menggunakan masker dan tetap menjaga jarak saat belajar bersama.
Kordiali mengatakan kehadiran anggota Ditpolairud di perairan Pulau Kosong dalam rangka kegiatan peduli pendidikan bagi masyarakat pantai dan pesisir.
"Pada kegiatan tadi ada 20-an anak murid dari SMP dan 40-an murid Sekolah Dasar, maksud dan tujuan kami memberikan peduli pendidikan bagi masyarakat pulau pada situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Ketua RT 002 Kampung Pulau Kosong, Laya, menyambut baik kehadiran satuan Ditpolairud Polda Papua tersebut.
![]() |
"Saya sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Polisi hari ini bisa mengajari anak-anak kami, karena selama masa COVID -19 anak-anak kami tidak dapat mengikuti pendidikan sekolah yang dilakukan secara online (daring), jadi mereka sangat membantu," ujar Lanya.
"Saya selaku ketua RT disini sekali lagi mengucapkan banyak sekali terima kasih, tanpa lewat koordinasi semua bisa menerima dan anggota Polairud Polda Papua bisa memberikan bimbingan kepada anak-anak kami di Kampung Pulau Kosong ini," tambahnya.
(jbr/jbr)