.webp)
Seorang pelajar di SMP Negeri 1 Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terkonfirmasi positif COVID-19. Atas kondisi ini, proses belajar tatap muka di sekolah dihentikan sementara waktu.
"Karena ada yang terpapar COVID-19, maka proses belajar mengajar tatap muka di kelas untuk sementara diganti dengan daring untuk 14 hari ke depan," terang Kepala SMPN 1 Pinrang, Muhammad Saleh, Selasa (15/9/2020).
Dia mengatakan pelajar yang terkonfirmasi positif Corona itu, beberapa hari sebelumnya meminta izin kepada pihak sekolah untuk merawat neneknya yang sakit. Kegiatan belajar dialihkan ke daring untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke siswa ataupun guru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bupati Jeneponto dan Istri Positif COVID-19 |
"Proses belajar tatap muka dialihkan ke daring, langkah itu, untuk mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Dyah Puspita Dewi mengatakan pelajar tersebut terpapar melalui keluarganya. Dia masuk klaster keluarga dan bukan klaster sekolah.
Pihak Dinkes Pinrang akan mengambil spesimen dari pelajar dan guru yang punya riwayat kontak erat dengan siswa tersebut.
"Jadi ada nenek dan anaknya yang terpapar COVID, kemudian menyebar ke pelajar tersebut. Tapi kami akan melakukan uji swab kepada pelajar dan guru yang sempat kontak erat dengan pasien," papar Dyah.
"Dengan adanya pelajar yang terpapar COVID-19, harus menjadi atensi untuk semua kalangan, bahwa COVID-19 tidak memandang usia. Untuk itulah setiap beraktivitas harus selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan," tutupnya.
Tonton video 'Tambah 3.507, Kasus Covid-19 di Indonesia Menjadi 225.030':
