Indonesia Entertainmen Produksi (IEP), yang memproduksi program-program hiburan untuk SCTV dan Indosiar, memutuskan menutup studio di Daan Mogot, Jakarta Barat. Keputusan ini diambil setelah ada karyawan yang terpapar COVID-19.
"Kami melakukan penutupan kompleks studio di Daan Mogot dan menghentikan produksi program terhitung sejak tanggal 14 hingga 18 September 2020," kata Indra Yudhistira, Direktur Indonesia Entertainmen Group (IEG), dalam keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).
"Selama penutupan kami lakukan sterilisasi semua fasilitas, peralatan produksi maupun studio, melanjutkan swab test secara komprehensif kepada karyawan, mengkomunikasikan kondisi yang ada kepada artis dan pengisi acara selama seminggu terakhir, serta melakukan swab test terhadap mereka. Kami juga telah melaporkan temuan ini kepada Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IEP merupakan salah satu unit usaha IEG yang tergabung dalam grup Surya Citra Media Tbk (SCM), yang memproduksi program-program hiburan untuk SCTV dan Indosiar.
Indra Yudhistira menyebut hasil swab test terakhir hingga saat ini menemukan 13 kasus positif. Manajemen IEP pun telah mengambil berbagai langkah, salah satunya dengan menutup sementara studio yang dijelaskan tadi.
IEP menegaskan mengkaji kebijakan protokol kesehatan atau standard operating procedure (SOP) penerimaan tamu dan artis di kompleks studio Daan Mogot. Tamu dan artis yang akan memasuki kawasan studio studio di Daan Mogot diwajibkan untuk menjalankan rapid test terlebih dahulu.
"Di lokasi kami akan menyediakan tenaga medis untuk melakukan rapid test terhadap tamu dan artis yang akan masuk ke kawasan studio kami" jelas Indra.
Selain itu, Indra menambahkan, pengawasan terhadap penerapan kebijakan protokol kesehatan dan atau SOP terkait COVID-19 akan dilaksanakan dengan ketat.
"Studio itu adalah studio milik IEG yang biasa digunakan untuk produksi acara-acara untuk Indosiar dan SCTV. Jadi studionya IEG punya, dia biasa digunakan untuk memproduksi acara-acara Indosiar-SCTV yang siaran langsung. Ditutup 14-18 (September)," kata Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar saat dihubungi terpisah.
Simak juga video 'Peneliti Melihat Ada Kemungkinan Virus Corona Serang Otak':